Here I am. An ordinary girl, like always...
Waktu terus berlalu dan tak dapat berputar walau sedetik. Tak terasa begitu banyak hal yang terlewati begitu saja. Tak tergapai...tak terjangkau...dan penyesalan selalu datang belakangan.
Waktu tak dapat dihentikan, walau seberapa keras kau berusaha. Karena ia akan terus berputar, sekali kau tertinggal maka jangan salahkan ia, salahkan dirimu sendiri. Dan seperti itulah yang terjadi...
Cemburu menghantui... Keinginan untuk seperti yang lain, siapa yang tak ingin. Namun, saat untuk diri ini belumlah tiba. Ia belum datang menjemput. Pinta dalam doa terus mengalir. Yang terbaik masih tersembunyi. Dalam penantian, rindu menggerayangi, cemburu menghantui. Tak terasa kini telah mendekati, yang kata orang kebanyakan 'krisis' bagi wanita. Rasa takut menggelayuti, tapi apa harus memaksakan sesuatu? Jika belum saatnya, maka tak kan terjadi.
Sabar... sabar...
Waktu...waktu...tak dapatkah kau berhenti sejenak. Aku diliputi ketakutan teramat sangat. Tak dapat ku pungkiri hal ini. Tapi mengapa aku merasa ketakutan seperti ini. Bukankah seharusnya aku hanya takut akan azabNya dan bukan yang lain.
Oh, this is me...di dalam pusaran yang entah kapan kan usai. Sedih ku simpan, ku bungkam, ku diam dan ku menangis sendiri. Apa yang kutangisi??? Aku menangis karena ternyata 'not much time left...' dan aku masih seperti ini. Bukankah ini lucu. Tertawalah... tertawai diri ini.
Then, what should I do?
Praying...
Pinta...
Pinta...
dan Pinta
hanya padaNya
Sang Pemilik Hati
Sang Penguasa Waktu
No comments:
Post a Comment